PEMBAGIAN MINERAL
1. Kalsium
Anda mungkin pernah mendengar orangtua Anda mengatakan bahwa susu
baik untuk kesehatan. Susu memang makanan yang baik karena mengandung
banyak kalsium. Meminum susu secara teratur memastikan Anda memiliki
tulang yang kuat dan tumbuh dengan baik. Sampai Anda berulang tahun
ke-30, tulang Anda terus tumbuh dan berkembang. Setelah Anda berusia 30
tahun, pertumbuhan tulang Anda tidak secepat penyusutannya. Jika Anda
tidak mendapatkan cukup kalsium,
tulang Anda akan keropos di usia 50 tahun. Kalsium dapat memperlambat proses ini.
Kalsium adalah
mineral terbesar yang dibutuhkan tubuh Anda. Sekitar 2-3 persen dari
berat badan Anda adalah kalsium, di mana 98% tersimpan di dalam tulang
dan gigi dan 1% di darah Anda. Selain untuk pemeliharaan tulang dan
gigi, kalsium juga membantu kontraksi dan relaksasi otot, pembekuan
darah, fungsi hormon, sekresi enzim, penyerapan vitamin B12 dan
pencegahan batu ginjal dan penyakit jantung.
Sumber: susu dan produk susu (keju, yoghurt, dll), telur, ikan, kacang-kacangan, dan sayuran hijau gelap.
2. Magnesium
Magnesium membantu mengatur kadar kalium dan natrium dalam tubuh,
yang terlibat dalam pengendalian tekanan darah. Magnesium berperan
penting dalam pemeliharaan jaringan gigi, tulang dan otot, mengatur suhu
tubuh, produksi dan transportasi energi, metabolisme lemak, protein dan
karbohidrat, kontraksi dan relaksasi otot. Sebagian besar magnesium
disimpan dalam tulang dan gigi, sebagian lain di dalam darah dan otot.
Jika Anda tidak memiliki cukup magnesium dalam darah, tubuh Anda akan
mengambilnya dari tulang Anda, yang pada gilirannya juga dapat
menyebabkan tulang keropos.
Sumber: susu, sayur-sayuran berdaun hijau,
alpukat, pisang, coklat, produk kedelai seperti tempe atau tahu, biji-bijian dan kacang-kacangan.
3. Besi
Disimpan dalam hemoglobin (sel darah merah), zat besi membawa oksigen
ke sel-sel tubuh dan membawa karbon dioksida keluar tubuh, mendukung
fungsi otot, enzim, protein dan metabolisme energi. Kekurangan zat besi
menyebabkan anemia, kelelahan, kelemahan, sakit kepala dan apatis.
Ada dua jenis zat besi dalam makanan:
besi heme mudah diserap tubuh dan ditemukan dalam daging, unggas dan ikan.
Besi non-heme lebih
sulit diserap tubuh dan terdapat dalam tumbuh-tumbuhan seperti
kacang-kacangan, brokoli, bayam dan kangkung. Tubuh Anda dapat menyerap
20-40 persen besi dari sumber hewani dan
5-20 persen besi dari sumber nabati. Anda
perlu makan lebih banyak sayuran untuk mendapatkan zat besi yang Anda
butuhkan. Untuk meningkatkan penyerapan zat besi, Anda perlu bantuan
vitamin C.
4. Zinc (seng)
Zinc terdapat
di semua sel tubuh Anda, terutama di
kulit, kuku, rambut dan mata. Jika Anda pria, Anda juga menyimpan zinc
di prostat
Anda. Zinc berperan penting dalam sintesis DNA dan RNA, produksi
protein, insulin dan sperma, membantu dalam metabolisme karbohidrat,
lemak, protein dan alkohol, berperan dalam mengeluarkan karbon dioksida,
mempercepat penyembuhan, pertumbuhan, perawatan jaringan tubuh, dan
mendukung indera seperti penciuman dan perasa. Kekurangan zinc
menyebabkan gangguan pertumbuhan, kehilangan nafsu makan, penyembuhan
lambat, rambut rontok, libido seks rendah, kehilangan rasa dan bau dan
kesulitan beradaptasi dengan cahaya malam.
Sumber: air, makanan berprotein tinggi seperti daging sapi, kambing,
dan unggas, kerang, kepiting, lobster, kacang-kacangan dan biji-bijian.
5. Selenium
Kita membutuhkan selenium dalam jumlah kecil tetapi teratur untuk
kesehatan liver (hati).
Selenium banyak ditemukan dalam tanah, sehingga jumlah yang ditemukan
dalam sayuran dan buah tergantung pada tempat penanaman dan metode
pertanian yang digunakan. Tanaman yang dibudidayakan pada tanah yang
terlalu sering diolah akan memiliki selenium yang rendah.
Sumber: daging, ikan dan kacang-kacangan, susu dan produk susu, telur, susu ayam, bawang putih, bawang merah dan sayuran hijau.
6. Kalium, Natrium dan Klorida
Kalium (sering disebut juga potasium), natrium dan klorida adalah
mineral yang larut dalam darah dan cairan tubuh lainnya. Mereka
terpecah menjadi ion-ion.
Ketiga mineral tersebut membuat cairan dalam tubuh Anda tetap konstan
dan tidak berfluktuasi. Mereka juga berperan penting dalam transportasi
glukosa ke dalam sel dan pembuangan limbah, tekanan darah, transmisi
impuls saraf, irama jantung dan fungsi otot. Kekurangan mineral-mineral
ini menyebabkan mengantuk, kecemasan, mual, kelemahan, dan detak jantung
tidak teratur.
Sumber: hampir semua makanan kecuali minyak, lemak dan gula, tetapi dapat rusak/hilang jika makanan dimasak.
7. Mineral lainnya
Selain mineral-mineral di atas, mineral lain yang dibutuhkan tubuh
Anda adalah boron, kromium, tembaga, flor, yodium, mangan, molibdenum,
nikel, silikon, timbal, dan vanadium. Selain itu, Anda juga membutuhkan
dosis yang sangat kecil dari lithium dan aluminium. Tidak ada yang tahu
mengapa Anda membutuhkan mineral-mineral tersebut dan berapa jumlah yang
Anda butuhkan. Hal itu tidak begitu penting karena hampir tidak ada
orang yang mengalami kekurangan nutrisi tersebut.